Menyelami nilai persahabatan

Jumat, 13 Agustus 2010

| 2 komentar
Salah satu hal yang paling saya syukuri dalam hidup ini adalah


memiliki begitu banyak sahabat. Mungkin terkesan amat klise namun

ijinkanlah saya berbagai cerita tentang pengaruh para sahabat saya.

Mereka tidak hanya membuat saya makin baik dari hari ke hari tetapi

senantiasa menyemangati saya ketika saya sedang patah semangat. tak

terbayangkan apa jadinya hidup ini tanpa mereka. saat-saat senang,

bisa kami nikmati bersama sehingga kegembiraan itu berlipat ganda

nilainya. begitu pun saat-saat susah, kami saling berbagi, saling

memberi semangat dan saling mendoakan sehingga beban hidup pun

berkurang beratnya.


sahabat-sahabat saya sangat mempengaruhi pola pikir saya. sebagian

dari mereka bahkan usianya jauh di atas saya. itulah yang terkadang

membuat sebagian orang terkadang mencap saya terlalu cepat dewasa.

bagi saya, itu sah-sah saja. "lagipula tak ada salahnya kita lebih

cepat dewasa daripada terlambat dewasa," begitu nasihat seorang

sahabat saya.

sahabat-sahabat saya membuat saya lebih bergairah dalam mengarungi

hidup ini. jelas sekali bagi saya kalau kesuksesan hidup sangat

tergantung pada bantuan dan dukungan orang lain, terutama mereka yang

paling dekat dengan kita (baca: sahabat). itulah sebabnya pakar

hubungan antar manusia, les giblin pernah mengatakan 90 persen

kegagagalan dalam kehidupan seseorang adalah karena gagal dalam

membina hubungan baik dengan orang lain. sebuah penelitian bahkan

mengatakan kalau kesuksesan seorang salesman 85 persen ditentukan

oleh kemampuan berhubungan baik dengan orang lain ( people knowledge)

dan hanya 15 persen ditentukan oleh pengetahuan tentang produk (

product knowledge).


meski pun hampir semua dari kita menyadari bahwa kita perlu orang

lain toh tetap saja terkadang kita bertingkah sebaliknya. tampaknya

benar bahwa setiap manusia cenderung egois, lebih tertarik kepada

dirinya sendiri dibandingkan orang lain. setiap orang ingin merasa

dirinya penting, berharga dan punya nilai. inilah yang membuat kita

terkadang susah membina sebuah persahabatan. tidak berlebihan kiranya

kalau mentor saya, pak andrie wongso pernah berpesan, "salah satu hal

yang paling sulit dilakukan adalah merendah di hadapan orang lain."



ya, kerendahan hati seolah menjadi "barang langka".

ada sebuah pepatah bijak yang kiranya bisa menjadi acuan bagaimana

kita bisa membina hubungan baik dengan orang lain: aku pergi keluar

mencari sahabat, tak kutemukan satu pun. aku pergi keluar untuk

menjadi sahabat, kutemukan sahabat di mana-mana. ya, cara mencari

sahabat adalah dengan menjadi sahabat terlebih dahulu bagi orang

lain. belajarlah menghargai orang lain dan memahami sudut pandangnya.

buatlah orang lain merasa nyaman ketika berada dekat kita.

salah satu cara yang paling efektif adalah dengan belajar

mendengarkan. mendengarkan tidak sama dengan mendengar. mendengar

hanya membutuhkan telinga tetapi mendengarkan membutuhkan telinga,

hati dan pikiran. dale carnegie bahkan menegaskan, "anda bisa

memiliki lebih banyak teman dalam waktu 2 minggu dengan menjadi

pendengar yang baik daripada 2 tahun dengan berusaha membuat orang

lain tertarik kepada anda." itulah sebabnya frank tyger menyatakan

kalau persahabatan sejati terdiri dari telinga yang mau mendengarkan,

hati yang mau memahami dan tangan yang siap menolong. terkadang saya

berpikir, kalau dalam hidup ini kita mau belajar untuk saling

mendengarkan rasanya jumlah konflik bisa kita minimalisir.



hal yang juga penting dalam membangun sebuah persahabatan adalah

ketulusan. berbuat baiklah kepada orang lain semata-mata karena ia

adalah manusia. bukan karena kita mengharapkan sesuatu darinya.

ketulusan memang sulit dibuktikan. ia biasanya hanya akan terlihat

seiring perjalanan waktu. bahkan kerap terbukti ketika yang

bersangkutan telah tiada.

ketulusan memang lebih mudah diucapkan dan dituliskan daripada

dipraktekkan sebab ia berasal dari lubuk hati yang paling dalam, yang

hanya memberi dan tak pernah berharap akan mendapatkan balasan.

sesungguhnya, dalam sebuah hubungan hanya ada 2 aktivitas utama:

mengambil atau memberi ( take or give). kalau kita senantiasa

memberi apalagi dengan penuh ketulusan- cepat atau � lambat kita akan

menerima balasannya meski kita sendiri barangkali tidak pernah

mengharapkannya. itu hukum mutlak yang sulit dibantah!



pemberian yang saya maksudkan di sini tidak hanya berupa materi. kita

bisa memberi waktu, perhatian bahkan senyuman kepada orang lain.

seorang sahabat malah berujar kalau senyuman adalah lengkungan kecil

yang bisa meluruskan banyak hal. senyuman bisa seketika mencairkan

hubungan yang beku. lagipula untuk tersenyum kita hanya memerlukan 14

otot dibandingkan untuk cemberut yang membutuhkan 72 otot.



jika ketulusan masih sulit untuk dipraktekkan, coba hayati nasihat

dari seorang mahaguru kebenaran, "segala sesuatu yang kamu kehendaki

supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada

mereka." kalau kita ingin orang berlaku jujur terhadap kita,

hendaklah kita yang mulai berlaku jujur terhadap mereka.



selanjutnya, belajarlah menerima perbedaan yang ada. jangan

memaksakan orang lain menjadi seperti kita. ingatlah bahwa setiap

manusia adalah unik. dan, seperti kata henry ford, "sahabat terbaik

saya adalah orang yang dapat membuat saya menjadi yang terbaik".

bukan menjadi seperti dirinya!



richard exley pernah menulis sebuah syair indah mengenai

persahabatan. "sahabat sejati adalah orang yang mendengar dan

memahami saat anda membagikan perasaan anda yang terdalam. dia

mendukung pada saat anda berjuang; mengoreksi dengan lembut dan penuh

kasih pada saat anda berbuat salah; serta mengampuni pada saat anda

gagal. seorang sahabat sejati mendorong anda bertumbuh menuju potensi

maksimal anda. dan yang paling mencengangkan, dia merayakan

keberhasilan anda seperti keberhasilannya sendiri," kata richard.



ya, kehadiran sahabat akan membuat hidup kita makin bernilai.

terkadang, tanpa disadari, kita telah memiliki semacam jaringan

persahabatan yang kalau terus-menerus kita bangun jaringan ini akan

semakin bertambah luas dan kuat. bahkan, bukan tidak mungkin ini akan

bisa menjadi sebuah jaringan bisnis yang kokoh di kemudian hari.

siapa tahu? ***



sumber: menyelami nilai persahabatan oleh Paulus Winarto.

Paulus Winarto adalah pemegang dua rekor indonesia dari muri (museum rekor indonesia), yakni sebagai pembicara seminar pertama yang berbicara

dalam seminar di angkasa dan penulis buku yang pertama kali bukunya

diluncurkan di angkasa.

Tentang sahabat

| 0 komentar
Persahabatan bagiku adalah harta.


Harta yang akan mewarnai kehidupan menjadi emas..

Persahabatan bagiku adalah sesuatu yang dicari.

Sulit banget mendapatkan seorang sahabat dalam kehidupan sekarang, maka dari itu aku mencarinya..

Persahabatan bagiku adalah keajaiban.

Karena aku ada, karena aku tahu, maka aku mencari keajaiban itu..

Persahabatan bagiku adalah sesuatu yang abadi dan kekal yang akan terus mengalir seperti tetesan air mata.. sampai tiada..


"PERCAKAPAN ANTARA 2 SAHABAT"


"Persahabatan adalah bunga..

bunga dalam kehidupan..

bunga yang bermula dari kuncup..

kemudian tumbuh..

dan berangsur mekar..

menimbulkan harum wangi..

menggoda lebah dan kupu-kupu untuk hinggap..

dan mencicipi madunya..

manis...

tapi...

terkadang juga ada yang pahit..

itu wajar.."


"Aku rasa tidak..

bunga itu kini tak lagi di tangkainya..

lepas..

bunga kini hanya jadi hiasan..

tak lagi bisa dinikmati..

hanya dipandang..

lebah dan kupu-kupu kecewa..

dan pergi.."


"Ya.. kini.. memang seperti itu..

dan tampak lebih indah..

di dalam rangkaian karangan bunga.."


"dan bunga tak selamanya hidup..

berangsur-angsur..

bunga akan layu..

jatuh..

dan hilang bersatu dengan tanah.."


"Ya... tapi bunga akan membantu tanaman lain..

bunga jatuh menjadi humus..

membuat tanaman lain.. semakin subur..."


"kau tahu..

kini bunga bisa menipu..

bunga palsu..

terjual bebas..

terkadang..

sangat laku dan dicari..

itu artinya..

kini tak apa..

tak harus yang asli dan saling menguntungkan..

yang terpenting aku untung..

ya kan..??"

"tidak..."

"kenapa tidak...?

jika bunga palsu itu terbuat dari plastik..

rusak, dan jatuh..

dia tak akan bersatu dengan tanah..

dan menjadi humus..

apalagi menyuburkan tanaman..

tetapi..

dia merusak..

egois.. sendiri..

tak bisa bersatu..

merusak.."


"aku bukan tidak setuju..

aku tidak habis pikir..

dan hampir tidak percaya..

ternyata di kehidupan sekarang..

persahabatan sangat langka dan tak berharga lagi..

manjadi sampah dan hanya menjadi alat peguntung sepihak..

Tapi aku tetap yakin sobat, sahabat sejati itu ada..

Dia bagiku tetap seperti bunga yang menyebarkan harum semerbak"

"hemn....

Ya...!

terimakasih teman..

kau menyadarkanku..

makna sahabat sebenarnya..

dan membuatku tetap percaya sesungguhnya masih ada sahabat di dunia ini"


"sama-sama sobat..."

Bersahabat selamanya

| 0 komentar
Bersahabat selamanya itulah janji kita


Terus bersama sampai akhir

Sampai massa itu menjemput

Kita harus bersama



Kau ada saat ku bahagia

Dan kau disini saat ku sedih

Kau adalah semangat bagiku

Kau adalah pendukung setiaku



Kau sahabat terbaikku

Kau selalu mengerti aku

Dalam suka dan dukaku

Kau mampu merubah suasana

Hingga semua baik-baik saja



Tapi, kini hanyalah semu

Waktu itu telah tiba

Perubahan dari massanya

Memutar dan mengulang rotasi hatiku



Kau kini berubah

Ceriamu kini menjadi kelabu

Senyummu kini tampak semu

Tanganmu kini tak dapat ku rayu

Kini semua berubah

Dan jarak yang mampu merubah itu

Kau disana dan aku di sini

Sahabat sejati

Rabu, 30 Juni 2010

| 5 komentar
Gw pernah ni tanya temen-temenku tentang apa sih yang di maksud sahabat sejati? Dan menurut kalian sahabat sejati thu ada apa tidak?

Rata-rata mereka jawab sahabat sejati adalah seorang teman dekat yang selalu ada disaat kita butuhkan, dia tidak akan mengingkari janji kita dia pun tidak akan membiarkan temannya sedih, dia tidak akan memandang sahabatnya sebelah mata.

Tapi, ada salah seorang yang bilang bahwa sahabat sejati yang dapat merasakan adalah hati kita.

Dan ada yang bilang bahwa sahabat sejati tidak akan mengharapkan sesuatu dari sahabatnya kecuali kesetiaan

Eh ustad bahasa Indonesia ngartiin bahwaa sahabat sejati thu bagaikan cerimin bagi diri kita.(hehehe)

Menurutku sahabat sejati adalah teman dekat yang ada disaat kita butuhkan dan ia pun selalu mengingatkan kita ketika kita berbuat salah meski itu menyakitkan (tapi, kita harus coba untuk menerimanya dengan besar hati) dan sahabat sejati selalu positif thinking terhadap orang lain yang paling penting adalah sahabat sejati nggak akan membuka aib sahabatnya ke orang lain.

O..ya sampai lupa kebanyakan temen-temenku tu bilang anggapan mereka tentang apakah ada sih sahabat sejati itu..?

Mereka pun kebanyakan menjawab ada.


Mencari Shabat itu memang sulit apa lagi sahabat sejati and pesenku jangan asal negatif thinking terhadap sahabat kita karena, negatif thinking bisa membuat persahabatan itu hancur.

Sahabat sejati

Sabtu, 26 Juni 2010

| 2 komentar
Ketika seorang sahabat sejati bertanya kepada sahabatnya, “apakah aku pernah melakukan salah padamu?“.
Sahabatnya akan menjawab, “ya, tapi aku sudah melupakan kesalahanmu“.

Ketika seorang sahabat sejati berbalik bertanya kepada sahabatnya, “apakah aku pernah bersalah padamu?“.
Sahabatnya akan menjawab, “ya, tapi aku sudah lupa akan hal itu“.

Ketika seorang bertanya, “Apa yang telah kau lakukan untuk sahabatmu?“
Seorang sahabat akan menjawab, “Aku tidak tahu.” sebab seorang sahabat tidak pernah meminta imbalan dari apa yang telah di perbuatnya dengan tulus.

Ketika seorang sahabat sejati memarahi sahabatnya, dan sahabatnya bertanya, “mengapa kamu memarahiku?“
Sahabatnya akan menjawab, “demi kebaikanmu“.

Ketika seseorang bertanya, “apakah alasanmu menjadi sahabatnya?“
Ia akan menjawab, “tidak tahu“. Sebab sahabat yang sejati tidak pernah memanfaatkan, tidak pernah memandang kelemahan dan kelebihan.

Ketika kau jatuh, ia akan berusaha menopangkan tangannya supaya kau tidak tergeletak.
Ketika kau bersuka, ia akan berada disisimu dan turut merasakan kebahagiaanmu.
Ketika kau berduka, ia akan berada disampingmu, meskipun ia tidak tahu bagaimana cara menghiburmu. Tetap mendengarkanmu, mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulutmu, meskipun kau hanya mengaduh dan meskipun ia tidak tahu bagaimana solusi masalahmu.
Ketika kau mengatakan cita – citamu, ia akan mendukung dan berdoa untukmu.
Ketika ia bersuka, kau juga akan bersuka karenanya.
Ketika ia berduka, kau yang ada di sampingnya.

Sahabat adalah memberi tanpa ada maksud di belakangnya, bukan hanya menerima.
Sahabat tidak pernah membungkus racun dengan permen manis.

Persahabatan tidak diukur oleh berapa lamanya waktu, tetapi berapa besar arti ‘persahabatan’ itu sendiri.
Persahabatan tidak diukur oleh materi, tetapi berapa besar pengorbanan.
Persahabatan tidak diukur dari kesuksesan yang di peroleh, tetapi dari berapa besar dukungan yang di berikan.

Ia dapat menyayangimu, bahkan lebih dari dirinya sendiri.

Persahabatan tidak pernah mulus. Tetapi yang membuat indah adalah ketika mereka berhasil menjalaninya bersama, meskipun harus melalui pertumpahan air mata.

Hal yang paling membuat sahabatmu sedih adalah ketika kamu, sebagai seorang sahabat, membohonginya dengan alasan apapun. Sebab ia sangat percaya padamu.

Hanya satu yang sahabatmu minta kepadamu : supaya ia menjadi bagian hidupmu.

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya

Jangan mengumpat...!! Ringan.. Tapi besar dosanya..

Kamis, 27 Mei 2010

| 0 komentar
Dosa mengumpat adalah lebih besar dari dosa berzina karena dosa berzina akan diampunkan oleh Allah seandainya seseorang itu telah taubat nasuha dari kesalahannya.
namun dosa mengumpat hanya diampunkan oleh org yg telah diumpat.
“ Dan katakanlah (wahai Muhammad) kepada hamba-hambaKu (yang beriman), supaya mereka berkata dengan kata-kata yang amat baik (kepada orang-orang yang menentang kebenaran); sesungguhnya Syaitan itu sentiasa menghasut di antara mereka (yang mukmin dan yang menentang); sesungguhnya Syaitan itu adalah musuh yang amat nyata bagi manusia. ” (Al-Israa’:53)
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.” (Al Hujaraat : 12)
Suatu malam, usai salat Isya di masjid Nabawi, Nabi SAW memperkenalkan kepada para sahabat, seorang lelaki calon penghuni surga. Tiga malam berturut-turut, Rasulullah SAW mengatakan hal yang sama. Maka timbullah keinginan yang menggebu dari Abdullah bin Umar untuk menyelidiki amalan yang dilakukan lelaki itu. Ia pun minta izin untuk numpang tidur di rumahnya selama tiga malam, dan oleh lelaki itu disetujui. Ternyata tidak ada apa-apa yang dilakukannya. Sejak tidur di awal malam, baru bangun setelah mendengar azan subuh.
Karena penasaran, Abdullah bin Umar bertanya, ” Amalan apa yang anda lakukan sehingga Anda dijamin oleh Rasulullah sebagai calon penghuni surga ? ” Lelaki itu menjawab, ” Saya tidak pernah mencerca siapapun dan saya pun tidak memiliki rasa hasad atau dengki.” Jadi jelas, untuk menjaring rahmat Allah, ternyata bukanlah melewati berbagai ibadah yang berat dan sukar, tetapi melalui dua sikap mulia itu pun sudah lebih dari cukup. Mengumpat, menurut kamus bahasa Indonesia ialah membicarakan kekurangan orang lain. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para sahabatnya, ” Tahukah kamu apa mengumpat, ghibah itu ? ” Para sahabat menjawab, ” Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu. ” Nabi mulia itu bersabda, ” Kamu menutur sesuatu yang membuat saudaramu tidak senang.” Sahabat bertanya, ” Bagaimana kalau yang aku katakan itu benar-benar terdapat pada saudaraku ? ” Rasulullah SAW menjawab, ” Maknanya kamu telah mengumpatnya. Sedangkan kalau tidak ada pada saudaramu, berarti kamu telah membuat kebohongan atasnya.” Mengumpat, merumpi, menggunjing, memang pekerjaan ringan dan terasa ” mengasyikkan.” Tapi dosanya teramat besar. Di dunia, orang yang doyan mengumpat jiwanya selalu gelisah, hidupnya tidak berkah. Cepat atau lambat ulahnya akan diketahui orang lain, yang membuat sahabatnya kian menjauhinya. Di akhirat lebih parah lagi. Dalam hadis diceritrakan, kelak di akhirat, ada seorang hamba yang diberikan catatan kitab amalnya. Ternyata tidak ada sedikitpun amal baiknya. Lantas ia memprotes, ” Mana amal salatku, puasa dan taatku ? ” Lalu dijawab, “Amalmu hilang karena perbuatanmu menggunjing orang. ” Ketika Nabi SAW di-israk dan di-mikrajkan, di antara kesan-kesan perjalanannya, beliau melewati sekelompok kaum yang memiliki kuku panjang dari tembaga. Mereka mencabik-cabik muka dan dada sendiri. Siapa mereka itu ? mereka orang-orang yang memakan daging manusia (mengumpat) dan membuka rahasia mereka.
Dalam hadis lain dikatakan, orang yang gemar mengumpat, kelak di akhirat berada dalam amukan api neraka, ambil mereka memakan daging badannya sendiri. Orang yang suka menggunjing, senantiasa berada dalam laknat Allah. Imam Al Gazali dalam Ihya Ulumuddin menerangkan, bahwa Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Musa AS. Isinya, ” Barangsiapa meninggal dalam keadaan taubat dari mengumpat-ghibah, dia adalah yang paling akhir masuk surga. Dan barangsiapa meninggal belum bertaubat dari ghibah, dia adalah orang yang pertama kali masuk neraka.” Bagaimana sikap kita bila dicerca, diumpat oleh orang ? Alangkah bagusnya mengucapkan alhamdulillah, sabar dan jangan diladeni. Patut kita contoh sikap ulama besar Al Hasan Al Basri. ” Fulan telah menggunjing Anda,” kata seseorang. Lalu Hasan Al Basri segera memanggil pembantunya, dan menyuruhnya mengantarkan sebaki makanan, diserta sedikit surat, ” Telah sampai kepadaku bahwa Anda telah memberi hadiah kebajikan kepadaku, maka aku ganti hadiah itu buat anda.” Apa maksud Sang Ulama ? Dalam suatu hadis dikisahkan, kelak di akhirat, ada seseorang yang diberikan kitab amalnya dari arah kanannya. Subhanallah. Orang itu berdecak kagum, syukur, karena melihat ganjaran kebajikan yang luar biasa. Sama sekali tidak pernah diduganya. Kepada si hamba ini dikatakan, “Kebajikan ini datang dari gunjingan-gunjingan orang kepadamu, dan anda tidak pernah merasakannya.” Adapun cara menggunjing ada bermacam-macam. Yang lebih umum dengan ucapan. Selain itu bisa juga dengan isyarat, dengan tulisan, dengan mengerdipkan mata. Atau meniru cara berjalan, cara duduk, makan minum, kesemuanya dengan maksud agar orang-orang dalam majelis pertemuan menjadi tertawa. Ada juga dengan berbisik di dalam suatu majelis. Para ulama sepakat, bahwa mengumpat, menggunjing, termasuk dosa besar. Karenanya barangsiapa yang mengumpat wajib bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada orang yang diumpat.
Dalam buku 400 Nasihat Islamy, Ahmad Izzuddin Al Bayanuni memberi nasihat antara lain :
• pertama, Awas, hati-hatilah jangan membuat namimah, memfitnah, yakni memindah-mindah omongan jelek di antara orang-orang.
• Kedua, Awas jangan ghibah, menggunjing, yakni menyebut-nyebut kejelekan Saudara Anda yang tidak kau senangi.
• Ketiga, Jangan menyinggung hati seseorang, dan jangan menelanjangi aibnya (menjelekkan, menuduh dan sebagainya).
Kalau kita ingin menceritakan kesalahan orang lain, untuk memberi peringatan, Rasulullah SAW hanya memberikan singgungan secara umum.
Wallahualam.

Terapi musik atasi gangguan telinga berdengung

| 0 komentar
KOMPAS.com - Telinga berdengung atau disebut dengan tinnitus merupakan suatu kondisi dimana penderita merasa mendengar suara-suara bising atau dengungan di telinga dan kepala. Penderita umumnya merasa suara tersebut berasal dari luar, padahal suara itu ada di dalam telinga.
Keluhan tinnitus bisa terjadi pada satu telinga atau keduanya. Kondisi ini bisa membuat pendengaran si penderita berkurang, atau bahkan hilang. Di perkirakan satu hingga tiga persen populasi penduduk mengalami kondisi ini.

Para ahli dari Jerman baru-baru ini memperkenalkan terapi musik yang diklaim mampu mengurangi suara bising yang ditangkap oleh telinga penderita tinnitus. Dengan menggunakan melodi yang sudah didesain khusus sehingga sesuai dengan frekuensi suara di telinga, para penderita tinnitus diminta mendengarkan melodi musik ini.

Setelah setahun menjalani terapi ini, para partisipan mengaku suara bising atau dengung yang selama ini mengganggu mereka mulai berkurang. Seperti tertulis dalam laporan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti mengatakan meski hingga kini para ahli belum tahu apa yang menyebabkan tinnitus, namun diketahui bahwa ada bagian otak yang berfungsi memproses suara mengalami kerusakan.

Dengan terapi musik ini spektrum suara bising yang sering didengar penderita tinnitus bisa dikurangi sehingga aktivitas otak di bagian yang spesifik menangkap suara juga berkurang. Selain menyenangkan, terapi musik ini juga berbiaya rendah dengan tingkat efektivitas cukup tinggi.

Arti sahabat

Selasa, 11 Mei 2010

| 0 komentar
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami semi teman kadang-kadangf melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan,tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya......

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikian sahabat menajamkan sahabatnya.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, Justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus Pukulan dengan sebuah ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetian,tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian,pertolongan dan pernyataan kasih dari orang lain,tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.Kerinduan adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkanya.banyak pula orang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kita berada dalam kesulitan.Siapa yang berada disamping kita??????? Siapa yang ,mengasihi kita saat kita merasa tidak dicintai????? Siapa yang ingin bersama kita saat kita tidak bisa memberikan apa-apa???

Maafkanlah Aku Sahabat

| 2 komentar
Sahabat…
Di saat ku menjadi bunga layu kau slalu ada tuk menyiramku
Di saat ku menjadi bunga hati kau slalu ada disampingku
Di saat ku mulai rapuh kau datang tuh berikan semangat

Tapi,
Kini hari – hariku ku lalui tanpa dirimu
Kini hari – hariku di sertai dengan penyesalan
Kini kau mulai menjauh dari diriku

Apakah mungkin ini karena perbuatanku
Yang teah menyakitimu
Apakah mungkin ini karena perkataanku
Yang telah membuat hatimu hancur

Sahabat …
Kini ku merenung di setiap saat
Kini ku menangis dalam sepiku
Kini ku ingin kau kembali
Kini ku ingin kau slalu di sisi ku menemani ku di setiap saat

Sahabat…
Maafkanlah semua perbuatanku
Yang telah menyakitimu
Maafkanlah semua perkataanku
Yang telah membuat hatimu hancur

Merenung ttg perempuan

Sabtu, 03 April 2010

| 0 komentar
Perempuan adalah manusia yang sangat berpengaruh di dunia. Hmm.. kok bisa..? Yap karena jika perempuan banyak yang memiliki akhlak buruk pasti laki - laki pun juga akan memiliki akhlak buruk.Betul ga...??
Hmm.. kebanyakan perempuan sering menggosip, gampang marah, gampang emosi. Ya khan..??
Makanya yukz.. kita jadi perempuan yang santun, sholehah, baik.
Hmm... merubah suatu sikap memang sulit tapi alangkah baikya jika di rubah dari pada di pelihara betul..betul..betul..? Memang sih perlu waktu yang lama tapi yukz kita coba rubah sikap kita.
O..ya sekarang perempuan banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas hmm... gara - gara pergaulan itu perempuan akhlaknya jadi buruk.
So..... kita memang jangan menyendiri karena kita makhluk sosial tapi kita juga jangan terjerumus dalam pergaulan kita.

YUK ... JADI PEREMPUAN YANG SOLEHAH

Lisan

Sabtu, 27 Maret 2010

| 0 komentar
Lisan adalah bagian terkecil dari tubuh kita tapi, ia mempunyai akibat yang sangat besar.
Lisan ini sering kali mengucapkan kata - kata yang tak baik.
Lisan ini sering kali di gunakan untuk hal yang buruk.
Lisan ini seringkali tak di gunakan untuk hal - hal yang baik.
Kadang lisan ini untuk mengunjing, mengejek, memfitnah dll.
Ya Allah ampunilah dosa - dosa ku dan teman - teman ku.
Aku berharap lisan ku ini dan lisan teman - teman ku tak menyakiti hatimu.
Aku berharap kamu berubah.

HATI - HATI TERHADAP LISAN
KARENA,
LISAN DAPAT MENYAKITI HATI ORANG LAIN.

sahabat

Kamis, 25 Maret 2010

| 4 komentar

Sahabat adalah seorang teman yang ada di
saat kita butuhkan.



Jika kita sedih dia
ada di
samping kita untuk memberi
motivasi.
Jika
kita marah dia ada tuk menenangkan
kita.
Jika kita senang dia ada di samping
kita.
Sahabat janganlah selalu
menyembunyikan kesalahan -
kesalahan yang telah kita
perbuat.

Tapi,
Sahabat selalu
mengingatkan kita jika kita berbuat
salah.

Meski menyakitkan coba deh kita terima
nasehat
itu.

Sifat sahabat itu berbeda beda
tak
harus spt yang kita
inginkan
Paham satu
sama lain itu lah kunci
agar persahabatan
masih
berjalan



Tapi sering kali kesalah pahaman membuat persahabatan
hancur
Selesaikan baik - baik jangan ber su'udzon dulu ok
^_^

Mengenai Saya

Foto saya
hmm.. apa y?? q g bsa menilai diriku sndiri

Followers

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.